Sebenarnya, aku sedih.
Sedih kalo liat papaku.
Banting tulang,kerja keras demi aku,mamaku,dan aa ku.
Sedih melihat raut mukanya yang tak begitu segar.
Sedih melihat setiap hari dia pulang kerja dengan keadaan lemas.
Mungkin ini efeknya aku sering dirumah, jadi hapal karakter mereka.
Ya Allah jaga selalu ayah dan ibuku, lindungilah mereka ,jauhkanlah mereka dari bahaya,sayangilah mereka, berilah mereka yang terbaik untuk mereka.
Maaf ya Allah aku emang bukan ahli bahasa,aku ga pandai dalam membuat puisi, apalagi puisi berbentuk doa. Aku cuman jujur, aku sedih tiap ngeliat papaku. Walaupun iya tertawa aku tetap merasakan keletihannya.
Ampuni mereka ya Allah