it's just you and me

it's just you and me

Senin, 28 Desember 2015

tentang kamu.

Ini bukan tentang perasaan cinta yang tiba-tiba datang dan pergi begitu saja
Ini bukan tentang rasa yang bergejolak seperti gadis remaja
Dan ini juga bukan tentang apa yang sering kuceritakan
Ya, ini adalah tentang dirimu
Dirimu yang pelan-pelan hadir dalam cara ajaib dan dikirimkan oleh Tuhan dengan skenario yang cantik. Aku tahu, ini bukan hal yang tanpa sengaja terjadi. Melainkan ini merupakan hal (mungkin keinginanku) bertemu kamu.
Sehingga aku, diam-diam berharap
Diam-diam memohon
Dan diam-diam memperhatikanmu.
Ini tentang perasaan yang telah lama kupupuk dengan suatu harapan
Ini tentang perasaan yang diam-diam kulatih ketika kutemukan hadirmu disampingku
Dan ini juga tentang perasaan yang sering aku rahasiakan dari temanku
Mungkin, aku salah, kamu benar.
Ah, itu tidak masalah. Karna bagiku, melihatmu tertawa, bahagia, mencurahkan perasaanu padanya cukup telah membuatku bahagia.
Siapa bilang aku menyerah? Aku hanya tidak ingin memaksakan, apalagi tentang cinta.
Karena, sekeras apapun kamu mencoba membuat orang jatuh cinta, apabila dia tidak memilih mu maka tidak akan bisa.

Ya, sekali lagi aku tahu. Bahwa aku kalah.
dan semua ini, tentang kamu.

Jumat, 11 September 2015

Catatan Kuliah Pertama Perilaku Konsumen (IKK 231)

Navia Belladina (G84120059) mahasiswa Departemen Biokimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor
Website: http://biokimia.ipb.ac.id 
Kuliah Perilaku Konsumen (IKK233)  September 2015-Januari 2016
Department of Family and Consumer Sciences, College of Human Ecology Bogor Agricultural University IPB
Website: ikk.fema.ipb.ac.id
Dosen:
Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
Dr Ir Lilik Noor Yuliati, MFSA
Dr. Ir. Megawati simanjuntak, MS
Ir. MD Djamaluddin, MSc
Ir. Retnaningsih, MS
Text Book: Ujang Sumarwan. 2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Edisi 2 Cetakan 1. Jakarta: PT Ghalia Indonesia

Catatan Kuliah Pertama

Hari senin, 6 September 2015 saya mengikuti perkuliahan untuk mata kuliah Perilaku Konsumen. Saya Navia Belladina mahasiswa Departemen Biokimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam memilih mata kuliah Perilaku Konsumen sebagai Supporting Course (SC). Dosen yang mengajar pada saat itu ialah Ibu Dr. Ir. Megawati simanjuntak, MS. Sebenarnya dosen yang mengajar mata kuliah ini pada hari senin pukul 13.00-15.30 WIB ialah Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc, namun beliau tidak dapat hadir saat itu. Beliau adalah penulis buku yang berjudul Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran yang diterbitkan di Jakarta oleh PT Ghalia Indonesia.
Kuliah yang saya ikuti untuk hari pertama merupakan hal yang menarik karena ateri kuliah ini merupakan kehidupan sehari-hari manusia sebagai konsumen. Hari itu, mahasiswa diminta mendefinisikan apa arti dari konsumen. Beberapa mahasiswa mendefinisikan konsumen sebagai orang yang menghabiskan, menggunakan, penikmat, serta masih banyak lagi.  Pada Intinya manusia sebagai konsumen menginginkan barang maupun jasa dengan harga murah , pelayanan bagus, dan kualitas bagus. Selain itu, manusia dapat dengan rela untuk mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk mencapai kepuasan dari barang maupun jasa yang langka.
Perilaku konsumen yang bermacam-macam ini perlu dipelajari oleh pemasar, pegiat pendidikan dan perlindungan konsumen, serta pemerintah dan legislative. Bagi pemasar, strategi pemasaran yan tepat perlu dilakukan agar produk barang/jasa laku terjual pada target utama. Keputusan konsumen dapat terjadi melalui berbagai proses, yaitu strategi pemasaran produk barang dan jasa, perbedaan individu, faktor lingkungan, dan implikasi.
Penjabaran saat perkuliahan membuat saya menjadi sadar bahwa seharusnya kita tidak hanya menjadi manusia yang konsumtif, namun kita seharusnya menjadi konsumen yang cerdas. Hal lainnya ialah bahwa apabila kita kelak menjadi pengusaha kita harus erdas dalam menentukan target penjualan agar dapat menyusun strategi yang tepat.

Kamis, 16 Juli 2015

Ramadhan, Aku (pura-pura) Rindu

Entah, untuk kesekian kalinya aku merasa hampa
Entah, untuk kesekian kalinya aku merasa kurang
Entah, apalagi yang harus aku katakan untuk mencoba merasakan kesedihan itu
Apakah aku bersedih? entah lah, aku hanya mencoba untuk bersedih ditinggal dirimu. Mungkin, selama ada dirimu, aku tidak memanfaatkan diriku untuk mendekatimu
Ramadhan, mau kah engkau bertemu dengan ku lagi tahun depan?
bantu aku, bantu aku untuk menjadi pribadi yang lebih siap ketika bertemu dengan mu.
Ramadhan, bantu aku untuk mencintaimu, membuat diriku menjadi pribadi yang lebih baik kala engkau datang
Bisa jadi ini Ramadhan terakhirku, jangan marah Rama,
maaf jika aku mengecewakanmu kembali
maaf jika masih saja diri ini penuh khilaf

maaf jika aku masih belum bisa menumbuhkan rasa cinta yang begitu meluap ketika bersamamu

semoga ketika kita bertemu lagi nanti bisa benar-benar menjadi rindu:') 

Minggu, 24 Mei 2015

kamu

kamu tau, kamu itu kayak fatamorgana. Seakan bisa dilihat, tapi ternyata ga bisa disentuh. Seakan bisa menyelam tapi ternyata masuk ke pikiranmu aja ga ketebak. Gimana caranya coba?
tolong, kasih aku cara buat menyelami pikiranmu, merasakan apa yang ada dalam benakmu, kegundahanmu. Jangan dipendam, malah yang aku takutkan dirimu hanya akan menjadi bom, tinggal menghitung waktu.

Kamu tau gak, matamu itu gak bisa bohong. bahwa kamu bilang, "liat gue, hargain gue. ayo move on". semangat berjuang buat kamu. Iya, kamu. cerita aja yaaa~~

Selasa, 31 Maret 2015

edisi random UTS

Akhir-akhir ini lagi suka denger lagunya Marmut Merah Jambu, unik sama lucu aja gitu lagunya. Eh tapi nggak tau juga sih, apa emang lagunya yang enak apa karna makna lagunya mirip sama perasaan #eh.

Cinta itu emang kayak marmut lucu, eh ganti deh karena gue lagi ngerawat tikus jenis S. dawley jadi kayak itu aja. Tapi semoga itu nasib tikus ngga sama kayak lagu yang diatas ya. Hehe
Memahami sebuah cinta bukan hanya sekadar kita suka sama suka
memahami sebuah cinta buka hanya sekadar siapa yang menyukai duluan
Tapi memahami sebuah cinta harus dengan secara utuh dan sempurna
Aku sih emang bukan siapa-siapa
Aku sih emang bukan orang penting
Aku sih emang bukan orang yang pinter akademik, apalagi agama
Aku sih bukan orang yang hobi travelling
. Orang ke luar Jawa Barat juga baru sekali:')
Tapi aku mau mencob untuk memahami dirimu secara utuh dan sempurna
Tapi aku mau keliling bumi Indonesia sama kamu
Tapi aku mau, kalo sholat ntar di imam-in sama kamu



Senin, 02 Februari 2015

Keterbatasan

keterbatasan meningkatkan kreatifitas
- Rano Karno-
Terkadang keterbatasan membuat kamu bertindak lebih
keterbatasan melahirkan kamu ke dalam sebuah langkah lebih maju
terkadang bukan hanya modernisasi yang membuat kamu  maju kedepan
Keterbatasan dalam kebaikan lebih baik daripada kemewahan dalam keburukan
Belajarlah untuk menghargai keterbatasan dalam hidupmu
karena keterbatasan akan menunjukkan hidupmu yang baru

apabila kamu melihat peluang baik disana

Jumat, 30 Januari 2015

Gadis Berkerudung Merah

Aku benci dengan dirinya, gadis si berkerudung merah. Gadis itu ialah diriku yang mulai lelah terhadap kepalsuan dunia. Entah sudah berapa lama gadis berkerudung merah itu hanya menunjukkan kepalsuan pada dunia, sudah muak diri ini melihatnya sedemikian rupa ketika dia tertawa mencoba menghibur temannya padahal setelah itu ia menangis ditempat tersembunyi. Sedari kecil gadis itu sudah menelan beban batin yang di deritanya. Perkelahian kedua orang tuanya maupun ejekan dari teman-temannya karena tubuh dirinya yang memang tidak sempurna seakan hal yang biasa yang dialaminya setiap waktu.
Sedikit bercerita tentang gadis itu..
Awal kepalsuan gadis itu ketika pertama kali, saat kelas 2 SD gadis itu mendengar kedua orangtua gadis itu berkelahi. Setiap hari kedua orang tuanya selalu saja pandai mencari keributan disana-sini. Perkataan kotor maupun kata-kata binatang sudah biasa ia dengar dirumahnya. Dahulu, setiap guru ngajinya berkata bahwa rumahmu adalah surgamu, gadis itu selalu tersenyum kecut. Sampai akhirnya kedua orang tuanya memutuskan untuk berpisah. Apakah kalian tau kapan gadis itu diberitahu? Saat gadis itu kelas 5 SD dan sedang ulang tahun teman. Sedih kah ia? tidak. Dirinya tidak menangis meraung-raung. Dirinya sudah merasa lelah untuk terus menangis karena ini. Gadis itu hanya berkata, “kalo mamah sama papah mau pisah ya kalian taro aja aku di panti asuhan”. Ibunya hanya tercengang mendengar perkataan gadis itu. Alhamdulillah nya, gadis itu tidak jadi anak broken home. Mungkin orang tuanya sadar.

Ketika di sekolah, kehidupan gadis itu tidak begitu baik. Gadis itu selalu diperolok teman-temannya karena ketidak sempurnaan tubuhnya. Bermacam-macam bahasa olokan diterimanya, dirinya hanya bisa tersenyum. “Tak ada yang bisa kuperbuat, karena itu memang dari sananya aku udah begini” pikir gadis yang sering sekali menggunakan kerudung merah. Pernah suatu ketika, gadis itu ingin mengakhiri hidupnya. Untungnya, selalu banyak kehidupan disekitar dirinya yang memberi contoh agar dia selalu bersyukur dalam kehidupan ini. 

Walaupun hidup ini penuh dengan kesulitan, kesedihan, serta rasa yang terabaikan hidupmu harus tetap berjalan dengan semestinya. Setidaknya Tuhan sudah berbaik hati memberimu oksigen, sistem imun yang kuat dengan bebas tanpa syarat dan itu patut engkau syukuri.
Langit gelap telah menghiasi stasiun Bogor yang kini telah dipadati oleh angkot-angkot yang menunggu tumpangan. Gadis berkerudung merah duduk termenung diatas kursi tunggu melihat kereta yang tiada hentinya sibuk mengantar dan memberangkatkan penumpang. Gadis itu sangat menyukai kereta, entah mengapa stasiun dan kereta adalah tempat favoritnya ketika melepas penat. Hanya disanalah gadis itu menunjukkan mimic alaminya sebelum ia menunjukkan wajah topengnya terhadap orang-orang yang mengenalinya. Pipi gadis itu kini telah basah oleh linangan air mata. Entah apa yang sebenarnya dirinya rasakan, karena gadis itu terlalu menutupi perasaannya sampai-sampai dirinya sendiri tidak tahu apa yang ia rasakan.

Dirinya terlalu lemah untuk percaya akan yang namanya mimpi. Karena ia merasa bahwa bermimpi hanya membuat impiannya tidak tercapai. Seperti saat ini, impiannya untuk bertemu sahabat yang sudah ditunggu sejak 8 tahun yang lalu tidak kunjung datang. Padahal delapan tahun yang lalu mereka berjanji akan bertemu kembali tahun berikutnya ditanggal dan tempat yang sama. Kini, gadis itu telah pupus asanya untuk menaruh harapan pada sahabatnya itu.

Minggu, 25 Januari 2015

Sebuah cinta :)

Sebuah cinta itu tercipta darimana saja. Ketika seorang wanita berpikiran bahwa cinta itu dilahirkan dalam bentuk perhatian. Bukan tidak mungkin jika laki-laki berpikiran bahwa cinta itu kemandirian. Karena, laki-laki itu tau bahwa dirinya tidak selamanya ada didekat wanita tersebut. Sungguh bersebrangan bukan? Tapi cinta tidak serumit itu.
Sebuah cinta hadir kapan saja. Ketika kamu bilang bahwa kamu sangat amat tidak menyukai nya saat ini, bukan tidak mungkin dia yang dulunya tidak kau suka dimasa depan menjadi orang yang sangat kau cintai
Sebuah cinta hadir dimana saja. ketika dirimu mencari pasangan cintamu hingga ke Afrika selatan, bisa saja bukan bahwa ternyata jodohmu ialah tetangga sebelah rumahmu.
Cinta berjalan seperti rel kereta. Kalian tau perjalanan kereta memang terlihat seperti “mulus-mulus saja” tapi, ah disana butuh sistem yang rumit dalam pemasangan relnya. terkadang dua rel yang beriringan bisa menyatu, tapi kadang kala berpisah. Kereta pun tidak langsung berjalan lancar, ada kalannya gangguan sinyal, berhenti di suatu stasiun. Hingga akhirnya berhenti di stasiun terakhir.
Begitu pula cinta, terkadang kita merasa selalu beriringan dengan seseorang, tanpa tahu ujungnya. Kita kemudian sampai disuatu titik yang saling bersatu. Kemudian kita berpisah ketika kita tiba di stasiun akhir, yaitu akhir kehidupan dunia.

Hati-hati dengan cinta, karena ia datang tiba-tiba. tidak terduga. Sim salabim dan kamu pun terkena virus merah jambu!Sebuah cinta itu tercipta darimana saja. Ketika seorang wanita berpikiran bahwa cinta itu dilahirkan dalam bentuk perhatian. Bukan tidak mungkin jika laki-laki berpikiran bahwa cinta itu kemandirian. Karena, laki-laki itu tau bahwa dirinya tidak selamanya ada didekat wanita tersebut. Sungguh bersebrangan bukan? Tapi cinta tidak serumit itu.
Sebuah cinta hadir kapan saja. Ketika kamu bilang bahwa kamu sangat amat tidak menyukai nya saat ini, bukan tidak mungkin dia yang dulunya tidak kau suka dimasa depan menjadi orang yang sangat kau cintai
Sebuah cinta hadir dimana saja. ketika dirimu mencari pasangan cintamu hingga ke Afrika selatan, bisa saja bukan bahwa ternyata jodohmu ialah tetangga sebelah rumahmu.
Cinta berjalan seperti rel kereta. Kalian tau perjalanan kereta memang terlihat seperti “mulus-mulus saja” tapi, ah disana butuh sistem yang rumit dalam pemasangan relnya. terkadang dua rel yang beriringan bisa menyatu, tapi kadang kala berpisah. Kereta pun tidak langsung berjalan lancar, ada kalannya gangguan sinyal, berhenti di suatu stasiun. Hingga akhirnya berhenti di stasiun terakhir.
Begitu pula cinta, terkadang kita merasa selalu beriringan dengan seseorang, tanpa tahu ujungnya. Kita kemudian sampai disuatu titik yang saling bersatu. Kemudian kita berpisah ketika kita tiba di stasiun akhir, yaitu akhir kehidupan dunia.
Hati-hati dengan cinta, karena ia datang tiba-tiba. tidak terduga. Sim salabim dan kamu pun terkena virus merah jambu!

kamar Mamah 25 Januari 2015
sambil dengerin mamah sama papah berantem (lagi dan lagi)

Kereta punya cerita

assalamualaikum~~
Jalur yang panjag itu selalu menuliskan sebuah cerita. Kendaraan umum itu pergi lalu lalang pergi dan datang membawa penumpang pada tujuannya masing-masing. Entah berkunjung ke sanak saudara, bekerja, ataupun sekedar melepas penat. Ratusan orang diangkut dalam kendaraan itu termasuk aku yang saat ini sedang berdiri memandang seorang anak kecil yang tengah dipangku oleh orang tuanya. Ah, anak kecil memang sungguh menggemaskan.
Kereta api, itulah angkutan umum tersebut. Entah mengapa aku menyukai kereta api. Menurutku, alat transportasi ini selalu menyimpan cerita yang khas baik kereta api maupun stasiunnya. Pernah sekali aku bertemu dengan seorang gelandangan yang berusia sekitar empat puluh tahunan, ketika beliau menaiki kereta yang kutumpangi ini, mendadak orang yang disekitar beliau perlahan menjauh. Entah, miris memang melihat sebagian masyarakat disini terlihat begitu ‘tak punya hati’ ya termasuk diriku yang tidak bisa berbuat apa-apa.
Ah, tapi tidak semua masyarakat Jabodetabek begitu kok. Pernah juga seorang bapak-bapak menghibur seorang balita yang tengah menangis keras sekali dengan cara meniru suara kucing. Membuat orang lain bahagia itu simple yah kawan.
Pagi ini aku berangkat hendak melakukan #exploreJakarta dengan teman-teman biokimia 49. Senangnya diriku meihat monas dari kereta. Hal ini dulunya hobiku kalo aku sedang main ke kantor mamah. Aku berdiri sepanjang perjalanan di kereta itu. Melihat pemandangan alam maupun sosial yang terjadi di ibukota negaraku ini.
Pulang dari melakukan #exploreJakarta aku kembali kerumah dengan naik kereta(lagi). Sampai di stasiun, aku terenyuh ketika melihat seorang kakek menjual DVD atau MP3 disana hanya menggunakan radio kecil dan sekeranjang wadah. Beliau menyetel murrotal. Ah, lagi-lagi aku sebal dengan diri ini yang sekali lagi tanpa berbuat apa-apa. Aku pulang dengan menggunakan ojek yang tak disangka tukang ojek itu orang yang sangat ramah. Sepanjang perjalanan beliau bercerita bahwa dirinya pernah masuk penjara gara-gara berkelahi. Bapak itu orangnya sangat supel, dia bilang bahkan rumahnya di tanah abang tetapi dia lumayan terkenal di kalangan tukang ojek di daerahku bahkan sampai ke karawang. Aku ditanya salah seorang warga di daerahku, tapi aku kurang mengenalinya. Eh beliau bilang “ah si eneng masa abang aja yang di tanah abang kenal eneng ga kenal” malu banget sih. mengingat bahkan satu jalanpun aku sedikit mengenal orang. Beliau berpesan bahwa jadi orang itu kalo mau kenal sama orang jangan sungkan untuk royal dan berbagi itu sangat penting.

Tips buat kamu, kalo kamu lagi stress sama sesuatu coba deh naik kereta. perhatikan, resapi baik-baik. Dijamin kamu akan pulang dengan membawa perasaan bersyukur. Terimakasih, Kereta api!!

Selasa, 20 Januari 2015

Belajar nulis

assalamualaikum..
gue sebenernya bingung mau nulis apa. Maklum, udah lama nggak curhat disini. Sedih banget kalo lagi ngelakuin satu hal, pengen nulis. Giliran udah depan laptop malah nggak tau mau nulis apaan-.-

Gue seneng banget naik angkutan umum. Walaupun kadang nyebelin sih gegara ngetem. Tapi ya gitu, dengan angkutan umum kita bisa melihat dan belajar banyak hal. Pernah waktu itu di kereta, gue ngeliat ada semacam Gepeng gitu, kasian deh. Tapi gue juga gak berani deketin sih, takut aja. Terus gue pernah dong, ngelihat anak kecil umur 12tahunan gitu ketinggalan emaknya. Entah gimana jalan pikiran si emak sampai anaknya ketinggalan begitu.

Omong-omong kereta,  kereta itu angkutan umum favorit gue. Gak tau kenapa kalo naik kereta bawaannya adem, tenang, aneh, lucu deh. Gue pernah loh waktu dulu belum pernah ke Jogja, gue pengen banget naik kereta, tapi nggak mau turun dari Stasiunnya, karena gue bener-bener gak bisa bahasa Jawa, dan udah ditakutin duluan sama temen-temen kalo orang Jawa biasanya kalo kita nanya arah, mereka jawabnya pake arah mata angin. Lah tangan kanan ama kiri aja gue masih sering susah ngebedain-.-''. Makanya nggak jadi deh jalan-jalan kesana naik kereta. T.T, lagi pula, kata temen gue muka gue gampang banget dikibulin, Jadi daripada celaka mending gak usah.

Gue seneng naik bis, apalagi bis yang mau lewat jalan tol. Kenapa? Soalnya biasanya pengamen jalan tol itu bagus-bagus suaranya. Haha. Selain itu, arah jalan tol Bogor-Bekasi disalah satu tempatnya ada kebun bunga matahari gitu. Seneng deh liatnya.

Sekarang gue lagi liburan, alhamdulillah liburan kali ini nggak cuman nonton TV dirumah. Liburan kali ini bisa main ke Sukabumi, Bandung, Jogja, karaokean(psstt, gue baru pertama kali kesini, gak gaul ye? emang.), ke pasar senen, Hal yang jarang banget-banget gue lakuin :v.

Tuhkan, kemana-mana nulisnya, bodo ah.
Wassalamualaikum..