it's just you and me

it's just you and me

Minggu, 25 Januari 2015

Kereta punya cerita

assalamualaikum~~
Jalur yang panjag itu selalu menuliskan sebuah cerita. Kendaraan umum itu pergi lalu lalang pergi dan datang membawa penumpang pada tujuannya masing-masing. Entah berkunjung ke sanak saudara, bekerja, ataupun sekedar melepas penat. Ratusan orang diangkut dalam kendaraan itu termasuk aku yang saat ini sedang berdiri memandang seorang anak kecil yang tengah dipangku oleh orang tuanya. Ah, anak kecil memang sungguh menggemaskan.
Kereta api, itulah angkutan umum tersebut. Entah mengapa aku menyukai kereta api. Menurutku, alat transportasi ini selalu menyimpan cerita yang khas baik kereta api maupun stasiunnya. Pernah sekali aku bertemu dengan seorang gelandangan yang berusia sekitar empat puluh tahunan, ketika beliau menaiki kereta yang kutumpangi ini, mendadak orang yang disekitar beliau perlahan menjauh. Entah, miris memang melihat sebagian masyarakat disini terlihat begitu ‘tak punya hati’ ya termasuk diriku yang tidak bisa berbuat apa-apa.
Ah, tapi tidak semua masyarakat Jabodetabek begitu kok. Pernah juga seorang bapak-bapak menghibur seorang balita yang tengah menangis keras sekali dengan cara meniru suara kucing. Membuat orang lain bahagia itu simple yah kawan.
Pagi ini aku berangkat hendak melakukan #exploreJakarta dengan teman-teman biokimia 49. Senangnya diriku meihat monas dari kereta. Hal ini dulunya hobiku kalo aku sedang main ke kantor mamah. Aku berdiri sepanjang perjalanan di kereta itu. Melihat pemandangan alam maupun sosial yang terjadi di ibukota negaraku ini.
Pulang dari melakukan #exploreJakarta aku kembali kerumah dengan naik kereta(lagi). Sampai di stasiun, aku terenyuh ketika melihat seorang kakek menjual DVD atau MP3 disana hanya menggunakan radio kecil dan sekeranjang wadah. Beliau menyetel murrotal. Ah, lagi-lagi aku sebal dengan diri ini yang sekali lagi tanpa berbuat apa-apa. Aku pulang dengan menggunakan ojek yang tak disangka tukang ojek itu orang yang sangat ramah. Sepanjang perjalanan beliau bercerita bahwa dirinya pernah masuk penjara gara-gara berkelahi. Bapak itu orangnya sangat supel, dia bilang bahkan rumahnya di tanah abang tetapi dia lumayan terkenal di kalangan tukang ojek di daerahku bahkan sampai ke karawang. Aku ditanya salah seorang warga di daerahku, tapi aku kurang mengenalinya. Eh beliau bilang “ah si eneng masa abang aja yang di tanah abang kenal eneng ga kenal” malu banget sih. mengingat bahkan satu jalanpun aku sedikit mengenal orang. Beliau berpesan bahwa jadi orang itu kalo mau kenal sama orang jangan sungkan untuk royal dan berbagi itu sangat penting.

Tips buat kamu, kalo kamu lagi stress sama sesuatu coba deh naik kereta. perhatikan, resapi baik-baik. Dijamin kamu akan pulang dengan membawa perasaan bersyukur. Terimakasih, Kereta api!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar